Mineral adalah zat alami yang terbentuk di dalam bumi. Biasanya mineral memiliki struktur kristal unik dan terdiri dari komposisi kimia tertentu, seperti emas, berlian, dan tembaga. Lantas mineral apa yang paling langka?
Jika orang menyangka berlian adalah mineral paling langka, maka itu kurang tepat. Sebab, ada mineral yang hanya pernah satu kali ditemukan, yaitu di sebuah wilayah di Myanmar. Mineral ini kemudian dinobatkan menjadi yang paling langka di dunia.
Kyawthuite, Mineral Paling Langka di DuniaMineral paling langka di dunia adalah kyawthuite. Mineral ini ditemukan dengan berat sekitar sepertiga gram dan tampilan berwarna cokelat kemerahan.
Kyawthuite pertama kali ditemukan oleh ahli permata asal Myanmar, Kyaw Thu, pada 2010. Dia awalnya mengira batu tersebut sebagai scheelite karena warnanya yang hampir sangat mirip. Namun, setelah ia membedah batu tersebut menjadi dua bagian, Thu menemukan bahwa batu tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan jenis mineral scheelite.
Sebagai ahli permata, Thu mencoba mencari kecocokan batu tersebut dengan jenis permata lainnya yang ia miliki. Namun, ia tidak juga berhasil mengidentifikasi batu yang dibeli di pasar Myanmar tersebut.
Akhirnya, Thu mengirimkan batuan tersebut ke Laboratorium Gemological Institute of America (GIA) di Bangkok, Thailand.
Baca juga: 7 Buah Langka di Indonesia, Ada Dewandaru dan CiplukanBaca juga: Batuan dan Mineral Berkaitan Erat tapi Tak Sama Lho, Tahu Bedanya?Setelah melakukan penelitian, ilmuwan GIA berhasil mengidentifikasi rumus kimia kyawthuite, yakni Bi3+Sb5+O4. Namun, struktur ini menjadi yang pertama dalam sejarah karena belum pernah ditemukan sebelumnya.
Kemudian disimpulkan bahwa batuan tersebut merupakan jenis mineral baru yang ditemukan, dan termasuk terlangka di dunia. Akhirnya, mineral tersebut diberi nama "kyawthuite" sesuai dengan nama penemu dari mineral tersebut, yakni Kyaw Thu.
"Dari hasil penelitian di lapangan dan pembelian batu dari pasar Khanae, saya dapat mengatakan bahwa batu ini agak aneh dan saya membelinya. Kemudian, ketika saya sampai di Yangon, saya memeriksanya dan memutuskan bahwa ini tidak seperti permata lain yang pernah kami temukan," terang Thu dalam Science Alert, dikutip Jumat (6/12/2024).
"Ini adalah jenis mineral pertama di dunia. Tidak ditemukan di negara lain," imbuhnya.
Kyawthuite Terbuat dari Apa?Sebuah kristal kecil berwarna jingga kemerahan, yang ditemukan di wilayah Mogok, Myanmar Foto: Natural History Museum of Los Angeles County.Studi berjudul "Kyawthuite, Bi3+Sb5+O4, a New Gem Mineral from Mogok, Burma (Myanmar)", yang terbit di Mineralogical Magazine pada Juni 2017 oleh Anthony R Kampf, menunjukkan bahwa kyawthuite kemungkinan berasal dari batuan beku, terutama jenis batuan vulkanik yang disebut sebagai "pegmatit".
Jenis batuan vulkanik ini mirip dengan granit dengan berbagai mineral yang bercampur di dalamnya, termasuk kristal permata.
Menurut Kampf, kemungkinan ini didasarkan dari penemuan jejak titanium, niobium, tungsten, dan uranium dalam Kyawthuite, yang sesuai dengan pembentukan pegmatit.
"Karena mineral tersebut tampak sangat langka, kemungkinan ada keadaan khusus lain tentang bagaimana ia terbentuk, tetapi kita tidak tahu apa itu," papar Kampf.
"Kita tidak tahu banyak tentang batu itu sendiri. Batu itu berwarna jingga pekat, dengan semburat merah dan garis putih, itulah warna bubuk yang dihasilkan batu permata itu saat diseret di permukaan kasar," tambahnya.
Saat ini, satu-satunya potongan kyawthuite yang diketahui keberadaannya tersimpan di Museum Sejarah Alam Los Angeles County, Amerika Serikat dan menjadi bagian dari koleksi mineral paling langka di dunia.
Baca juga: Proses 'Tanah' Jadi Logam di ITB Butuh Waktu 2 Menit, Disebut Ramah Lingkungan Video: Indonesia Menang 1-0 Lawan Myanmar di Laga Perdana Piala AFF 2024